Program Hamil dengan Bahagia dan Sehat, Cegah Stunting dan Bayi pun Kuat

Kapan punya anak? Udah lama nikah, lo. Keburu tua.

Apa emang pengennya child free, ya? 

 

Yah, pertanyaan-pertanaan semacam ini sering kali datang pada saya dan suami. Bahkan di momen yang seharusnya menyenangkan, seperti lebaran. Dulu, pertanyaan-pertanyaan ini sempat membuat saya enggan mudik ke kampung halaman suami. Sudah bermacam program hamil yang kami lakukan, tetapi qodarullah hingga memasuki usia lima belas tahun pernikahan, tak kunjung juga garis dua itu datang. 

Sebagai pejuang garis dua, saya tentunya mendambakan kehamilan sehat dan bahagia. Ternyata, setelah mengikuti zoominar Ibu Ibu Doyan Bisnis dengan Klinik Kehamilan Sehat yang didirikan oleh Dokter Agus Jatmika Soegiarto, ada beberapa tahapan yang harus dilakukan sebelum mengikuti program hamil

Program Hamil di Klinik Kehamilan Sehat

Mendapat info tentang Klinik Kehamilan Sehat ini seperti angin segar untuk saya. Alhamdulillah, klinik ini memiliki 15 cabang di 6 kota di seluruh Indonesia, dan salah satunya ada di Surabaya. Dengan biaya yang cukup terjangkau, kita bisa mendapatkan pelayanan yang baik. Kita bisa berkonsulasi dengan dokter kandungan yang berpraktik di klinik ini untuk mendapatkan informasi terkait program hamil yang sehat dan dilakukan dengan bahagia.

Layanan yang diberikan Klinik Kehamilan Sehat ini sangat beragam, mulai dari program hamil, pasca persalinan, dan lain sebagainya.

Kehamilan Sehat Mencegah Stunting Sejak dalam Kandungan

Kata stunting selama ini identik dengan pertumbuhan anak yang tidak sesuai dengan usianya. Misalnya, tinggi dan berat badan yang kurang. Ternyata, stunting memiliki arti yang lebih luas lagi. Kemampuan bicara dan berpikir yang tidak sesuai dengan usia, juga menjadi salah satu gejala stunting. Agar kehamilan kita sehat dan bayi yang dilahirkan terhindar dari stunting, ada perjalanan panjang yang harus kita lalui.

  • Sebelum Masa Kehamilan

Sebuah kehamilan harusnya dipersiapkan bahkan 3 bulan sebelum kejadian. Di masa ini, calon ibu hamil harus mulai menjaga pola makan, gaya hidup, dan asupan gizi yang masuk ke tubuhnya. Hal ini dilakukan agar kehamilannya bisa berjalan dengan lancar dan bayi dalam kandungan nantinya bisa tumbuh dan berkembang sesuai dengan usianya.

Sebelum hamil, calon ibu disarankan untuk mengonsumsi berbagai vitamin, seperti asam folat, zat besi, kalsium, dan protein dalam jumlah yang mencukupi. Jika terjadi kekurangan salah satunya, akan berakibat pada janin yang dikandung. Contohnya, kekurangan asam folat bisa menyebabkan bayi lahir tanpa tempurung kepala. Wah, ternyata dampaknya sangat besar, ya.

  • Saat Hamil

Ketika hamil selama 9 bulan, calon ibu juga harus tetap memperhatikan kesehatannya. Hal ini bisa dilakukan dengan cara menjaga asupan gizi yang lengkap selama masa kehamilan, melakukan pemeriksaan rutin tiap bulan, melakukan USG untuk mengetahui kondisi janin dalam kandungan, senam hamil, dan lain sebagainya.

Semua hal di atas perlu dilakukan agar kita bisa mencegah terjadinya stunting pada calon bayi yang akan kita lahirkan nantinya.

  • Setelah Melahirkan

Setelah sembilan bulan mengandung dan menjaga calon bayi dalam kandungan, kini saatnya ibu bertemu dengan bayinya secara nyata. Setelah bayi lahir, yang bisa dilakukan ibu untuk menjaga bayi sehat dan tumbuh dengan sempurna adalah dengan menjaga asupan gizi untuk bayi.

Memberikan ASI adalah salah satu yang bisa dilakukan. Pilih klinik atau rumah sakit yang mendukung gerakan Inisiasi Menyusui Dini (IMD) agar ibu  bisa mengASIhi bayi secara sempurna. Mungkin ASI ibu belum keluar dalam satu atau dua hari setelah melahirkan. Tidak apa-apa, minimal biarkan bayi berkenalan dengan sumber makanannya, dengan mengenalkan payudara ibu pada bayi.

 

Program hamil di Klinik Kehamilan Sehat dari PT. kehamilan Sehat Sejahtera membantu kita untuk merencanakan kehamilan dengan mudah dan bahagia. Bismillah, doakan saya ya, agar bisa segera mendapatkan momongan dengan ikhtiar di Klinik Kehamilan Sehat ini.