Fitrah Seksualitas itu apa? Fitrah Seksualitas adalah cara seseorang berpikir, merasa, dan bersikap sesuaai dengan fitrahnya, baik sebagai laki-laki maupun perempuan. Allah menciptakan manusia hanya dengan 2 jenis kelamin, yaitu laki-laki dan perempuan. Tidak ada yang berada di tengah-tengah keduanya.
Sebagaimana fitrahnya, anak pun terlahir ke dunia ini dalam keadaan suci. Tugas kita lah sebagai orang tua dalam membangkitkan fitrah dan memeliharanya. agar tumbuh dengan sempurna.
Ada 3 tujuan pendidikan fitrah seksualitas, yaitu:
1. Anak mengetahui identitas seksualnya
2. Anak mampu berperan sesuai dengan identitasnya
3, Anak mampu melindungi dirinya dari kejahatan seksual.
Di manakah peran orang tua dalam membangkitkan fitrah seksualitas pada anak?
Sebagaimana sekolah, AYAH adalah kepala sekolah yang menjadi penanggung jawab keberlangsungan kegiatan di sekolah, termasuk menyusun kurikulum pendidikan. IBU bertugas sebagai guru yang menyampaikan kurikulum tersebut pada anak,
Bagaimana cara membangkitkan fitrah seksualitas anak sesuai kelompok usianya?
Kelompok usia anak dibagi menjadi 5, yaitu:
- Usia 0-2 tahun, dekatkan anak pada ibunya karena masih menyusu. Menyusui bisa menjadi penguat konsepsi semua fitrah
- Usia 3-6 tahun, Dekat dengan ayah dan ibu pada porsi yang seimbang. Anak sudah harus bisa mengatakan jenis kelaminnya, perempuan atau laki-laki, memiliki keseimbangan emosional dan rasional, dan mulai penasaran dengan hal-hal yang berhubungan dengan seks.
- Usia 7-10 tahun, merupakan usia anak-anak dalam menyiapkan masa aqil baligh, tahap menumbuhkan identitas menjadi potensi, sudah punya tanggung jawab moral, dan memasuki masa self regulation dan self confidence.
- Usia 10-14 tahun, anak sudah mulai memasuki masa aqil baligh, sudah matang organ reproduksinya. Mulai bisa bertanggung jawab terhadap dirinya sendiri, dan mulai memasuki fase tertarik dengan lawan jenis dan pernikahan. Orang tua bisa menjelaskan pada anak tentang apa itu reproduksi. Dekatkan anak perempuan pada ayahnya, dan anak laki-laki pada ibunya, Ajarkan anak-anak untuk mandiri, mulai pisahkan kamar anak dengan orang tua, juga anak perempuan dan anak laki-laki.
- Usia 14 tahun ke atas, merupakan tahap penyempurna fitrah seksualitas sehingga menjadi peran keayahbundaan. Merupakan masa Aqil Baligh, menjadikan anak sebagai mitra orang tua. Mulai tanamkan akhlak dan adab pada keluarga dan keturunan.
Siapkah kita sebagai orang tua menanamkan nilai-nilai ini pada anak?
#harike3
#tantangan15hari
#Zona7pendidikanSeksualitas
#pantaibentangpetualang
#institutibuprofesional
#petualangbahagia