Sejak kapan kita tahu bahwa ternyata AQIL dan BALIGH adalah sesuatu yang berbeda? Baru tahu? Sama, saya juga hehehe.
Lalu apa bedanya AQIL dan BALIGH?
Aqil, artinya BERAKAL
Mencakup kesiapan atau kedewasaan secara psikologis, emosional, rasional, sosial, dan finansial. Tanda seorang anak sudah memasuki aqil adalah mengenal TUHANNYA dan mengetahui mana yang baik dan mana yang buruk.
Sedangkan Baligh, artinya SAMPAI
Anak telah sampai pada usia tertentu hingga sudah dianggap dewasa, dan mengalami perubahan secara biologis. Masa ini b iasanya disebut masa PUBERTAS.
BALIGH HARUS DISERTAI DENGAN AQIL, harus selaras dan seimbang.
Apa sih, pentingnya AQIL sebelum atau saat BALIGH?
- Kematangan fisik saat baligh akan melahirkan nafsu, sehingga dibutuhkan aqil untuk mengendalikannya.
- Mempersiapkan diri agar mampu mengemban amanah khalifah untuk menjalankan visi hidup spesifik di bumi. Dibutuhkan keselarasan antara kematangan fisik dan akal, mental, serta spiritual.
- Setiap diri memahami hak dan kewajibannya sebagai hamba ALLAH
- Siap memikul beban kehidupan seutuhnya.
Lalu, apa yang akan terjadi jika baligh tidak disertai dengan aqil?
Generasi muda akan mengalami krisis identitas diri. Mereka akan cenderung berfokus pada masalah, bukan solusi. Terjebak dalam perilaku kekerasan, bullying, bahkan bisa mengalami penyimpangan seksual dan gangguan mental. Astaghfirullan, naudzubillahi min dzalik.
Bagaimana peran orang tua dalam mendampingi anak di masa aqil balighnya?
- Orang tua harus menyadari pentingnya pendidikan kembali ke rumah
- Didik anak di kehidupan nyata
- Pendidikan yang berani dan tega, tegas, serta konsisten. Tegas, bukan KEKERASAN
- Ajarkan anak menyelesaikan masalahnya sendiri sejak usia 7 tahun.
Masyaallah, materi kali ini benar-benar membuka mata dan menjadi bekal untuk mendampingi anak-anak di masa aqil baligh.
#harike5
#tantangan15hari
#Zona7pendidikanSeksualitas
#pantaibentangpetualang
#institutibuprofesional
#petualangbahagia