
Ada yang sudah tahu penampakan lorjuk? Kuliner khas Madura ini muncul dalam film Aruna dan Lidahnya yang dirilis tahun 2018. Sudah pernah mendengar kata lorjuk? Jika belum, mungkin Anda perlu berkunjung ke daerah Madura untuk mencoba kuliner laut satu ini. Mirip seperti kerang bambu, lorjuk tak kalah lezat dari berbagai jenis kerang lainnya.
Bentuk lorjuk menyerupai pisau, jadi tidak heran kerang ini juga dinamai jackknife di beberapa negara. Secara umum, kerang lorjuk memiliki tubuh kecil, sekitar 2–3 inci dengan bentuk memanjang dan runcing di salah satu ujungnya.
Lorjuk hidup di habitat pesisir pantai yang berlumpur. Hewan laut satu ini bertahan hidup dengan bersembunyi secara vertikal pada pasir dan sedikit keluar saat air laut surut. Tak semua pantai menjadi habitat lorjuk. Kerang ini hanya dapat ditemukan di sepanjang perairan pantai yang datar dan landai seperti di Pamekasan, Madura.
Proses penangkapan lorjuk terbilang cukup sulit, nelayan di daerah pesisir Madura biasanya menggunakan linggis untuk menggali pasir tempat lorjuk berlindung. Selain itu, teknik menaburkan garam, air sabun, bahkan batu gamping di tempat lorjuk berada juga menjadi salah satu cara yang digunakan untuk mempermudah lorjuk muncul ke permukaan. Untuk mendapatkan lorjuk, nelayan perlu menunggu air laut surut. Lorjuk hasil perburuan di pantai saat surut harus diproses di hari yang sama karena jika dibiarkan sehari saja, lorjuk akan mengeluarkan cairan yang kurang sedap.
Setelah bersih, lorjuk kemudian direbus tanpa air karena tubuhnya akan mengeluarkan cairan yang khas seperti kaldu. Cairan inilah yang kemudian memberikan bumbu dan rasa pada lorjuk.
Lorjuk yang telah matang kemudian dijemur. Penjemuran ini dilakukan di bawah sinar matahari. Proses penjmuran ini membuat kandungan air pada lorjuk berkurang sehingga lebih awet dan kelezatannya lebih terasa. Setelah kering, cangkang lorjuk akan mengelupas dengan sendirinya dan bisa lebih mudah dikupas.
Penjemuran harus dilakukan di bawah matahari terik, dulu pernah mencoba dengan menggunakan oven tapi keringnya tidak merata. Lorjuk hanya kering di bagian luar saja, dalamnya masih basah.
Daging lorjuk kemudian dipisahkan sedangkan kulit dan cangkang lorjuk sendiri bisa digunakan untuk tepung dan campuran pakan ternak. Diyakini, pakan dengan campuran tepung lorjuk bisa membuat sapi menghasilkan susu yang lebih sehat.
Daging lorjuk yang telah dikupas kemudian dijemur lagi selama dua hari. Selain untuk mengeringkan daging lorjuk, pengeringan ini memberikan daya awet yang alami bagi daging lorjuk yang akan dibuat olahan.
Makanan laut ini dapat diolah menjadi berbagai macam olahan makanan. Di antaranya dengan cara ditumis, digoreng, oseng, pepes, hingga dijadikan makanan kering atau camilan. Pengolahannya juga bisa bersama makanan lain seperti tempe.
Selain itu, lorjuk juga memiliki manfaat untuk kesehatan. Makanan yang rendah kalori ini memiliki kandungan protein, omega 3, yodium, dan zat besi yang sangat dibutuhkan oleh tubuh.